Tentang Cinta

| Februari 12, 2015 | Sunting
Cinta itu indah, Minke, terlalu indah, yang bisa didapatkan dalam hidup manusia yang pendek ini. — diungkapkan oleh Jean Marais, dalam Bumi Manusia karangan  Pramoedya Ananta Toer
Rinto Harahap
Lily dan Rinto
Lily Kuslolita dalam duduk takhiyatnya di samping peti mati sang suami, penyanyi dan pencipta lagu, Rinto Harahap. Lily adalah seorang Muslim asal Solo, sementara Rinto adalah seorang Protestan kelahiran Sibolga. Keduanya menikah pada 9 November 1973. Hidup bersama selama hampir 42 tahun, keduanya dikarunia tiga orang anak perempuan. Rinto menghembuskan nafas terakhirnya 9 Februari lalu di Singapura

Arsip

Pesan Mamak

Dirimu yang dulu kususui. Pantatmu yang dulu kubedaki. Kotoranmu yang kujumputi dengan tanganku sendiri, untuk kemudian kuairi.

Pernah kuceritakan padamu tentang negeri yang jauh. Sekadar cerita kala itu. Namun, kini kupikir itu adalah doa. Negeri itu tak kan sejauh dulu. Negeri itu tak kan seabstrak ceritaku dulu. Ku ucap doa untuk setiap langkahmu. Itu akan lebih bermakna daripada sedikit receh yang kusumpalkan ke sakumu. Ku serahkan dirimu pada Tuhan-Mu.

Pergilah, demi dirimu sendiri. Ku kan tunggu kau di sini. Pulanglah ketika kau lelah. Kan kuceritakan tentang negeri yang lebih jauh. Ah, kau sudah lebih tahu pasti. Baik-baik disana, sholat dijaga. Makan? Rasanya tidak perlu ku khawatir soal itu.

 
Uraian blog ini dicuplik dari puisi Sapardi Djoko Damono, Kata, 2
Reka templat oleh DZignine