Siap meluncur... |
14 Juli 2008
Hari MOS pertama...
Deg degan... Kami disuruh membawa uang koin 1000-an yang bergambar kelapa sawit dan juga buah favorit kami (untungnya saya cuma nulis pisang, bukan strowberi, pear dan sebagainya). Kami pada MOS ini juga dijemur selama 2 jam-an untuk latihan PBB di Lapangan Tugu. Prosesi juga tak lepas acara bentak-bentakan dan sebagainya... Tapi hari pertama itu muncul man on the match MOS tahun 2008-2009: namanya Haidi yang berani membela teman-temannya yang dihukum di depan anak-anak lainnya tanpa alasan yang jelas. Dan kemudian melekatkan sebuah julukan kepadanya: MR. RAMAH TAMAH karena dia mengusulkan supaya kakak-kakak OSIS lebih ramah dengan menyitir salah satu hadis Nabi. :D
15 Juli 2008
Hari kedua...
Biasa saja... Perlengkapan orientasi untuk hari kedua adalah: membawa aqua ukuran 330 mili dengan isi tinggal setengah dan berwarna biru tanpa merusak segel penutup. Seperti biasa, beruntung Mamak membuatkannya untukku. Hari kedua ini lebih kondusif yang dibuktikan dengan kakak-kakak OSIS yang lebih lunak. Acarapun jadi riuh rendah kala setelah kami minum botol aqua kami pukul-pukul laksana para suporter bulu tangkis yang tengah mendukung Taufik Hidayat atau Pia Zebadiah. Bagian ini yang lumayan berkesan...
16 Juli 2008
Hari terakhir...
Dari awal sudah saya bayangkan betapa OSIS akan menghabisi kami habis-habisan(maklumlah aku kan mantan anggota OSIS yang juga pernah mengorganisir MOS) Dan itu benar. Kami 'dihabisi' dengan adanya pengumuman bila ada 5 calon siswa yang tidak jadi diterima (?). Dan seperti yang sudah kupikirkan: kami cuma dikerjain. MOS ditutup dengan acara tertawa bareng (tidak jelas banget ya?) dan salam-salaman... Selamat datang masa SMA..