Karena Saya Bodoh...

| Juli 31, 2008 | Sunting

Saat melakukan pengkajian tentang Sebuah Ayat Alquran, saya sungguh merasa bodoh dan pengetahuan yang saya miliki bukanlah apa-apa melainkan hanya sedikit. Kita ketika kita hidup sebagai mahluk social dan kita mulai melangkah untuk menggapai sukses kita tidak akan luput bertemu dengan banyak orang, serta berbagai macam masalah dan situasi, oleh karena itu kita dituntut harus selalu dan terus-menerus belajar. Dalam bertemu berbagai macam masalah dan situasi adalah sebuah pelajaran yang berharga, dan pelajaran yang tidak akan pernah kita temui dalam bangku kuliah walaupun sampai sekolah tingkat tertinggi. Orang yang selalu belajar dari sekeling adalah orang yang beruntung, seperti itulah seorang filsuf ternama seperti Socrates, atau Aristoteles belajar dan berusaha terus berubah lebih baik dari sebelumnya.

Kita akan dapat mempelajari banyak hal dalam hidup ketika kita memulai hati kita dengan niat yang baik dan bersih, kita tidak akan bisa belajar dari sekeliling ketika kita diliputi amarah, sombong, merasa diri paling benar, rendah diri, dan sifat negatif lainya, jika kita terus mempunyai sifat negatif, semua cobaan akan menjadi masaaah yang tak terselesaikan dan tidak akan ada himah dan ilmu ayng kita dapatkan. Tetapi dengan sifat atau prilaku positif banyak hal yang akan banyak hal yang dapat kita pelajari.

Orang yang berkeinginan sukses adalah orang yang haus akan ilmu dan pengetahuan, dan pengetahuan dapat diserap dari kehidupan kita. Orang yang tidak dapat menerima suatu pengalaman hidup dengan fikiran positif, maka tidak akan dapat melihat adanya Ilmu dari setiap permasalahan yang ada. Dan orang seperti ini akan menjadi miskin terhadap ilmu dan pengetahuan yang akhirnya akan menghambat kita dalam mencapai sukses yang kita inginkan, malah setiap hambatan atau permasalahan hidup akan membuatnya menjadi stress.

Coba kita Tanyakan kepada diri kita apakah kita sudah bisa mendapat hikmah dari setiap permasalahan yang ada, atau kita mendapat stress setiap kali kita dihadapi dengan permasalahan yang menghadang? Kalau hal positif yang terjadi saya ucapkan selamat, karena anda sudah berada di jalan yang tepat untuk menjadi sukses. Jika hal sebaliknya yang terjadi saya sarankan anda untuk mengobah pola pikir, dan sifat anda, karena anda sedang dalam jalan yang sedikit berbeda.

sahabat bagaimana cara agar kita bisa mengambil hikmah dari setiap permasalahan. Coba ubah pikiran anda, coba jernihkan hati anda, dan jadi lah sebuah baga sebuah cangkir kosong. Dan kita siap untuk selalu menerima segala hal dalam hidup untuk dapat kita pelajari dan terus mendapat ilmu dari segala permasalahan atau kisah hidup yang kita terima agar kita bisa menjadi sukses.

Pengalaman, Ilmu, pengetahuan akan berbanding lurus dengan segala permasalahan yang kita terima. Pernah ingat waktu sekolah dulu, untuk memahami suatu mata pelajaran kita akan selalu di beri soal/latihan (Permasalahan) untuk diselesaikan. Dengan menyelesaikan soal atau latihan kita diharapkan mengerti tentang permasalahan tersebut dan mendapatkan pemecahan dari permasalahan tersebut. Jadi jangan pernah surut dengan permasalahan yang ada. Ambil hikmah, semakin besar dan rumit permasalahan yang ada, semakin banyak pengetahuan yang akan kita miliki. Dengan semakin banyak pengetahuan yang kita miliki akan menjadi bekal kita dalam membuat sebuah langkah awal kita menggapai mimpi

Rekan sahabat sekalian hendaknya kita tidak berleha-leha dalam menuntut ilmu, apalagi menyepelekannya. Orang sukses yang tidak tamat SD (Sekolah Dasar) pun, pastilah ia menggunakan ilmu. Jadi, jangan melihat orang yang gagal sekolah dan menjadi sukses sebagai orang yang mengesampingkan ilmu. "Ah, dia saja tidak sekolah bisa sukses. Lalu, ngapain sekolah?" Bukan sekolah atau tidaknya yang penting, tetapi bagaimana ikhtiar mencari ilmu itu dilakukan dengan atau tanpa melalui sekolah.

Kita dapat dikatakan sukses ketika kita mampu memecahkan dan memberi solusi dari masalah yang kita hadapi Setiap masalah pasti ada kiat atau ilmu untuk memecahkannya yang biasa kita sebut solusi. Jadi, tidak mungkin tanpa ilmu, sebuah masalah dapat diatasi dan tidak mungkin tanpa ilmu, sebuah sukses akan diraih.

Dalam menggapai sukses tidak dapat dipungkiri bahwa masalah akan terus datang silih berganti, suatu yang tidak mungkin orang akan menggapai sukses jika seseorang tidak dapat bertahan tanpa mau untuk meningkankan pengetahuan dan terus belajar. Terkadang dalam hidup kita berfikir bahwa belajar adalah membuang waktu dan tidak efektif, tak jarang untuk menginginkan kemudahan, kita membayar orang lain untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi, tanpa mau belajar dan memahaminya.

Satu hal yang perlu diingat sebuah kesuksesan atau keinginan kita untuk menjadi sukses akan menuntut kita untuk terus belajar dan meningkatkan diri, karena orang yang sukses adalah orang yang selalu siap dan terbuka dengan ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan adalah suatu factor yang bisa membuat kita lebih baik dari orang lain, menjadi lebih dari orang lain akan membuka peluang kita untuk bisa lebih sukses dari orang lain.

Jadi mari tetap terus belajar, karena saya masih kurang ilmu dibanding anda, maka saya akan terus belajar, dan belajar, jangan malu belajar, walau belajar dengan anak-anak, karena ilmu berada dimana-mana, ilmu tidak hanya kita dapat di sekolah, atau pendidikan formal. semoga kita akan tetap terus belajar, belajar untuk hidup, belajar menjadi sukses, dan belajar untuk terus bisa belajar. Dan saya akan terus belajar sebagai langkai awal untuk menggapai mimpi.
Karena saya masih bodoh, maka saya akan terus belajar. Jangan menjadi gelas yang penuh untuk belajar, sisakan sedikit kekosongan untuk pelajaran yang lain. Sebuah kesuksesan akan menuntut kita untuk terus belajar

Arsip

Pesan Mamak

Dirimu yang dulu kususui. Pantatmu yang dulu kubedaki. Kotoranmu yang kujumputi dengan tanganku sendiri, untuk kemudian kuairi.

Pernah kuceritakan padamu tentang negeri yang jauh. Sekadar cerita kala itu. Namun, kini kupikir itu adalah doa. Negeri itu tak kan sejauh dulu. Negeri itu tak kan seabstrak ceritaku dulu. Ku ucap doa untuk setiap langkahmu. Itu akan lebih bermakna daripada sedikit receh yang kusumpalkan ke sakumu. Ku serahkan dirimu pada Tuhan-Mu.

Pergilah, demi dirimu sendiri. Ku kan tunggu kau di sini. Pulanglah ketika kau lelah. Kan kuceritakan tentang negeri yang lebih jauh. Ah, kau sudah lebih tahu pasti. Baik-baik disana, sholat dijaga. Makan? Rasanya tidak perlu ku khawatir soal itu.

 
Uraian blog ini dicuplik dari puisi Sapardi Djoko Damono, Kata, 2
Reka templat oleh DZignine