Bocah-bocah Dewa

| Juli 25, 2008 | Sunting
Ada siapa saja yah bocah-bocah dewa itu?
Aden Setya Hadi
Alfian Darmawan
Annisa Retno Widyastuti
Bastian Hidayat
Cahyo Sidhix Roszyadi
Didik Hernawan
Elip Supriyanto
Enik Haryanti
Erni Muliawati
Fitri Marshela
Fitria Kurniawati
Guruh Tri Utomo
Handini Citraswari
Hanif Fataroh
Hanung Prabowo
Hasan Fastajii Bulloh
Indiana Nur Satitik
Ira Kusumawati
Kumala Khikmah
Linda Windarti
Muh. Edy Kurniawan
Murjaningsih
Putri Wahyuning Jati
Refina Arvitiane
Resita Arum Permata
Risang Hari Setiawan
Rizal Andianto
Suprayoga Dwi Rahmanto
Tria Aprilia Ningrum
Yuli Ambar Sari
Lalu kenapa disebut sebagai bocah-bocah dewa? Karena mereka memang layaknya dewa. Mereka dengan usaha nilai ujian nasional yang bagus berhasil masuk kelas Unggulan di SMAN 1 Cawas, Klaten.Yah selamat aja ya, semoga kalian benar-benar unggul - dalam prestasi khususnya dan juga aspek yang lain tentunya. Tetap merunduk :)

Arsip

Pesan Mamak

Dirimu yang dulu kususui. Pantatmu yang dulu kubedaki. Kotoranmu yang kujumputi dengan tanganku sendiri, untuk kemudian kuairi.

Pernah kuceritakan padamu tentang negeri yang jauh. Sekadar cerita kala itu. Namun, kini kupikir itu adalah doa. Negeri itu tak kan sejauh dulu. Negeri itu tak kan seabstrak ceritaku dulu. Ku ucap doa untuk setiap langkahmu. Itu akan lebih bermakna daripada sedikit receh yang kusumpalkan ke sakumu. Ku serahkan dirimu pada Tuhan-Mu.

Pergilah, demi dirimu sendiri. Ku kan tunggu kau di sini. Pulanglah ketika kau lelah. Kan kuceritakan tentang negeri yang lebih jauh. Ah, kau sudah lebih tahu pasti. Baik-baik disana, sholat dijaga. Makan? Rasanya tidak perlu ku khawatir soal itu.

 
Uraian blog ini dicuplik dari puisi Sapardi Djoko Damono, Kata, 2
Reka templat oleh DZignine