ini adalah sebuah hikayat tentang si pria sakit. hidupnya adalah untuk obat. seperti para penderita malaria dengan pil kininenya. ataupun para pengidap de-em dengan suntikan insulinnya.
ia diasingkan ke sebuah daerah terpencil hanya untuk meminimalkan biaya. namun, ia coba untuk tegar dan membuat hatinya bahagia. karna memang hanya itulah yang bisa mengisi sisa usia yang diberikanNya menjadi lebih bermakna.
hingga kemudian ia temukan cinta tulus sesamanya. hidupnya seolah menemukan sebuah titian. walaupun ia harus menyimpan rapat semua informasi tentang dirinya karena memang ia tak mau hubungan yang perlahan telah membuat hidupnya berbunga menjadi berantakan cuma karna penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
terdengar seperti sinetron. memang
tiada hal lain yang diungkapkannya selain tawa. tak ada cerita tentang pil-pil sebesar kancing yang setia awali paginya, ataupun kulitnya yang pelan tapi pasti telah menjadi kebal kepada jarum suntik.
yah ia tak ingin belahan jiwanya terluka.
tapi sandiwara pria itu mulailah terbongkar kala belahan jiwanya datang ke tempat pria itu lahir untuk sekedar kencan. si pria sakit tak mau belahan jiwanya tahu bila ia tidaklah lebih dari pesakitan yang mungkin tinggal menghitung hari untuk menanti ajal. bukannya karna ia takut ditinggal belahan jiwanya. tapi hanya karena ia takut membuat belahan jiwanya itu menangis.
telah diingatnya selalu lantunan kidung cinta mulan: bukannya aku takut kehilangan dirimu tapi aku takut, kehilangan cintamu...
aaaggh sungguh kisah cinta yang pragmatis. hati nurani berusaha dimainkan karena tidak ingin melihat orang yang ia cintai bersedih. ia memilih untuk biarkan belahan jiwanya pergi mencari penggantinya karna memang cinta baginya tuk sebuah bahagia, bukan untuk bulir-bulit air mata.
malam ini adalah malam ke sembilan pria sakit itu tergolek di atas dipan karena demam yang menyerang semenjak belahan jiwanya berencana untuk mengunjunginya.
yah, hikayat pria sakit ini kan berubah menjadi layaknya hikayat hulubalang raja dimana perlahan ia menguap dan hilang. adakah yang kemudian bisa membantunya untuk menyelesaikan apa yang tengah mengguncang kisah cintanya?!
apalagi ia tidak ingin gemilang cahaya senja di rinjani perlahan menghilang dari doanya di penghujung malam. disinilah kuberusaha untuk mendulang simpati semua orang yang telah mengenal cinta karna memang hubungan pria sakit itu telah darurat, tidaklah ada yg sekarang dapat ia perbuat kecuali termangu merenungi nasib.
Bebz, aq pcy sm kmu tp knp jd bgn, y udah aq gbs maksa,thanks bebz kmu prnh cnta sm aq, aq gprnh kecewa sm kmu, ttp brpijar y bebz