Maryamah Karpov: Mimpi-mimpi Lintang

| Desember 31, 2008 | Sunting
Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan mengapainya.
Maryamah Karpov merupakan novel terakhir Andrea Hirata dalam tetralogi Laskar Pelangi yang laris manis. Dalam karya pamungkasnya ini Andrea nampaknya memperlihatkan sisi lain serpihan cerita hidupnya. Cerita perjuangan meraih cinta sejati menjadi tema besar yang ingin diangkat si Ikal. Kecintaannya pada A Ling yang tak akan pernah lapuk dimakan waktu, walau meraka telah berpisah belasan tahun.
Maryamah Karpov
Sepulang dari petualangan intelektualnya ke Jakarta dan daratan Eropa, Ikal tetap setia dengan cinta pertamanya, si gadis Tionghoa dari kelompok Ho Pho, yang telah menyandranya dalam balutan cinta. Kegagalannya menemukan A Ling di benua Afrika dan belantara Eropa tak meluruhkan niatnya menemukan sang dewi berkuku indah tersebut. 

Bahkan kali ini Ikal bermaksud melakukab "ekspedisi gila" demi menemukan A Ling ke pulau Batuan dengan melintasi selat Karimata yang terkenal dengan gelombang besarnya. Juga kelompok perompak yang tak kalah ganasnya, sedia untuk menghabisinya. Akan tetapi Ikal tetap teguh berpendirian, walaupun itu mengantarkannya pada cobaan berat. Cobaan pertamanya adalah membuat perahu.

Ikal merupakan tipikal pemuda yang tak mau menyerah pada keadaan. Semakin keras teror mental yang ia terima, kian besar pula keinginannya untuk menemukan A Ling. Lika-liku membuat perahu juga mengantarkannya mendapati kenangan masa kecilnya bersama Laskar Pelangi. 

Anggota Laskar Pelangi mendukung penuh rencana Ikal tentang perahunya. Lintang, Mahar, Samson, Kucai, A Kiong, Trapani, Syahdan, Sahara, dan Harun. Mahar dan Lintang merupakan dua sosok terpenting dalam hal ini. Lintang tetap menjadi sosok genius yang berhasil meyakinkan Ikal mampu membuat perahu pada saat Ikal mulai frustasi. Membuat perahu merupakan pengalaman yang tak pernah terpikirkan oleh Ikal. Rumit, butuh ketelitian, ketepatan ukur, dan tentu saja seni. Rumus-rumus fisika Lintang membantu Ikal mewujudkan perahu asteroid yang memiliki kecepatan tinggi, dengan desain modern yang elok dan menawan. Ikal menamai perahunya "Mimpi-mimpi Lintang" .

Pulau demi pulau ia telusuri demi menemukan A Ling namun tak juga diketemukannya. Batas waktu yang diberikan padahal tinggal semalam, Ikal hampir saja patah arang. Beruntung di pulau akhir, pulau Kuburan, Ikal menemukan A Ling dalam keadaan sakit. Iikal kemuadian memboyong A Ling ke belitong dengan penuh kepuasan. Ia telah temukan mimpinya.

Seru, heroik, dan jenaka juga, itulah gambaran cerita Maryamah Karpov. Cerita cinta Ikal merupakan sebuah episode terpanjang cerita Laskar Pelangi. Andrea tidak hanya melulu mengajak pembaca pada alur cerita cinta Ikal. Namun juga serumpun cerita masyarakat Melayu Belitong. Keluguan, juga kesederhanaan, kemiskinan, "kemungkaran" bertaruh, dan kepolosan masyarakat Belitong digambarkan dalam sosok-sosok yang menarik. 

Arsip

Pesan Mamak

Dirimu yang dulu kususui. Pantatmu yang dulu kubedaki. Kotoranmu yang kujumputi dengan tanganku sendiri, untuk kemudian kuairi.

Pernah kuceritakan padamu tentang negeri yang jauh. Sekadar cerita kala itu. Namun, kini kupikir itu adalah doa. Negeri itu tak kan sejauh dulu. Negeri itu tak kan seabstrak ceritaku dulu. Ku ucap doa untuk setiap langkahmu. Itu akan lebih bermakna daripada sedikit receh yang kusumpalkan ke sakumu. Ku serahkan dirimu pada Tuhan-Mu.

Pergilah, demi dirimu sendiri. Ku kan tunggu kau di sini. Pulanglah ketika kau lelah. Kan kuceritakan tentang negeri yang lebih jauh. Ah, kau sudah lebih tahu pasti. Baik-baik disana, sholat dijaga. Makan? Rasanya tidak perlu ku khawatir soal itu.

 
Uraian blog ini dicuplik dari puisi Sapardi Djoko Damono, Kata, 2
Reka templat oleh DZignine